Sabtu, 09 April 2016

Latar Belakang


Di indonesia berkembang mushaf standar Indonesia dan mushaf Madinah, fenomena di masyarakat kita, ada yang sudah betul membaca Al-Qur’an mushaf standar Indonesia, tapi ketika mereka membaca mushaf Madinah, mereka tidak mau membaca, karna khawatir salah dalam membaca, dan ini menjadi permasalahan umat untuk  kita.

Metode membaca Al-Qur’an banyak sekali, dan seyogyanya kita menghargai para penyusun berbagai metode, ada metode baca Al-Qur’an yang mengarah ke mushaf standar Indonesia saja, dan ada juga yang mengarah ke mushaf standar Madinah saja, dan selama penelitian 11 tahun diberbagai metode,  kurang lebih 6 metode baca Al-Qur’an yang dicermati sampai buku ini ditulis, dimetode baca Al-Qur’an belum ada yang menggagas tentang satu metode yang menyampaikan informasi tanda baca 2 mushaf ini, yaitu mushaf Indonesia dan mushaf Madinah, alhamdulillah dengan pertolongan Alloh swt, Alloh memberikan kemudahan penulis  menyusun metode baca Al-Qur’an yang dinamakan AL-MUYASSAR, yang berarti KEMUDAHAN.

Konten / isi metode mambaca Al-Qur’an almuyassar adalah :
1.    Menginformasikan 2  tanda baca, yaitu tanda baca mushaf Indonesia dan mushaf Madinah
2.    Jalur bacaan yang jelas, yaitu jalur bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh thoriq Asy-Saythibiyyah, agar ketika membaca Al-Qur’an tidak TALFIQ ( mencampur adukan thoriq).
3.    Agar menyenangkan dalam pengajaran dibuatlah nada irama sederhana almuyassar, yang menurut disiplin ilmu naghom Al-Qur’an ustadzah Hj. Maria Ulfah, MA (Qori’ah Internasional) mengatakan naghom bayati nahawan.
4.    Untuk menguatkan dalam  pengajaran, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, di sampaikan rujukan kitab-kitab ulama salafush sholih.

Demikianlah sepatah kata tentang latar belakang metode membaca Al-Qur’an AL-MUYASSAR, semoga Alloh swt memberikan kemudahan dalam menda'wahkan Al-Qur’an dan selalu berkhidmat kepada Al-Qur’an sehingga Alloh swt memberikan keberkahan dalam kehidupan kita semua. Aamiin.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar